Senin, 11 April 2011 | By: Jakarta Punya

BAJAI


Bajaj (dilafalkan "ba-jai") merupakan kendaraan beroda tiga yang banyak digunakan di Jakarta. Selain di Jakarta, bajaj juga ditemukan di kota Banjarmasin dan Pekanbaru serta beberapa ibukota kabupaten di Indonesia.

Sejarah

Bajaj diketahui berasal dari India. Nama bajaj sendiri sebenarnya merupakan merek salah satu perusahaan otomotif di India, Bajaj Auto. Bajaj menjadi lebih dikenal lagi setelah adanya Bajaj Bajuri, serial komedi yang bercerita tentang seorang sopir bajaj. Belakangan, karena diketahui sebagai sumber polusi, bajaj di Jakarta akan segera diganti dengan kendaraan mini lainnya, Kancil.

Fisik


Bajaj beroda tiga, satu di depan dan dua di belakang, dengan bentuk kemudi mirip seperti kemudi sepeda motor daripada kemudi mobil. Untuk di Jakarta, warna bajaj ada dua, yaitu biru dan oranye. Di pintu depan bajaj, biasanya tertulis daerah operasi bajaj, yang biasanya terbatas pada satu kotamadya saja.
Kapasitas penumpang bajaj adalah dua, atau ditambah satu anak kecil, yang semuanya akan duduk di belakang sopir bajaj. Suara mesin 2 langkah bajaj sangatlah memekakkan telinga. Namun, karena fisiknya yang relatif kecil, bajaj dapat diandalkan untuk menerobos kemacetan ibu kota.

KUE SAGON


Kue ini dibuat dari tepung yang diberi rasa manis dan kemudian digoreng (seperti disangrai) dia atas bara api. Bentuk kue tergantung pada cetakan, bisa berbentuk oval, lingkaran, bergerigi maupun bentuk lainnya.
Konon kue ini berasal dari Pulau Jawa, adapun kualitas kue sagon yang baik ditandai dengan ciri-ciri sebagai berikut; tekstur kering, renyah, cita rasa manis dan gurih, tidak tengik serta warna merata kuning kecokelatan.
Berikut cara pembuatan Kue Sagon :
Bahan:
500 g kelapa, kupas,parut memanjang
150 g tepung ketan
100 g gula pasir
50 g margarin
60 ml air
½ sdt vanili bubuk/pasta
½ sdt garam halus

Cara Membuat:

- Sangrai tepung ketan selama 10 menit dengan api sedang. Ditempat terpisah, sangrai kelapa hingga kering. Sisihkan.
- Campur tepung ketan, kelapa sangrai, gula, garam, margarin, air dan vanili. Aduk rata.
- Ambil cetakan kue kering berlubang namun tanpa dasar dengan ketinggian dinding cetakan 5 mm. - - Masukkan adonan, tekan dan padatkan. Angkat cetakan. Lakukan hingga adonan habis.
- Panggang adonan di dalam oven bertemperatur 160oC selama 15-20 menit atau hingga kue matang, kering dan berwarna kuning kecokelatan.
- Angkat. Dinginkan.Kemas kue di dalam stoples kedap udara/bok plastik mika.

RENGGINANG


Rengginang adalah penganan sejening kerupuk, tebal, terbuat dari beras ketan matang yang dimasak matang bersama bumbu-bumbunya, dikeringkan dengan panas matahari kemudian digoreng. Jadilah penganan yang gurih dan renyah garing. Rengginang lebih popular didesa-desa sebagai snack ringan dimeja makan bahkan disajikan sebagai snack di meja tamu.
Saat ini ada berbagai macam rasa rengginang dibuat oleh para pengrajin penganan jenis ini. Seperti rengginang udang, rengginang tiram dan lain-lain yang banyak ditemukan disekitaran kota Cirebon, dan sepanjang daerah pantura (pantai utara). Ada lagi Rengginang Terasi, yaitu jenis rengginang yang pada saat dimasak diberi bumbu terasi sehingga penampilannya menjadi agak coklat butek tapi citarasanya menjadi khas, gurih dengan aroma sedap.
Disetiap daerah di Indonesia, memiliki rengginang khas masing-masing. Selain rengginang Cirebonan, ada Rengginang Semarangan, Tasik, Jawa Timuran dan lain-lain semuanya enak. Saat ini rengginang sering disajikan dalam pesta di hotel maupun restoran besar. Rengginang yang dijumpai ditempat seperti ini kebanyakan berukuran kecil dan bentuknya lucu-lucu.
Bulat bundar dan bentuk lainnya. Penyajian unik ini sangat mengobati rindu setiap peminatnya pada makanan tradisional daerah asalnya. Eits, rupanya makanan mirip rengginang ada juga di Malaysia lho.. Terbuat dari Sagu butiran, namanya Inang-inang Sago. Bentuknya lebih tipis dan warna-warni cantik banget.
Menggoreng Rengginang paling baik menggunakan minyak banyak dan panas. Jemur rengginang hingga kering kemudian goreng hingga mengembang matang. Gunakan api sedang hingga rengginang matang sempurna. Ada juga rengginang yang sekarang dibuat ready to fry tanpa proses jemur lebih dahulu. Rengginang jenis ini memudahkan kita mengolahnya langsung meski cuaca sedang hujan sekalipun.

DODOL BETAWI


Dodol Betawi Depok berdiri sejak tahun 1980 an, dengan lingkup usaha di wiayah depok dengan pengelolaan home industri. Dengan harga yang terjangkau dodol betawi selalu memberikan kwalitas yang terbaik dan aroma serta rasa khas tersendiri.
Bagi masyarakat Betawi, proses pembuatan dodol tersirat makna sosial di dalamnya. Proses pembuatannya yang sulit dibutuhkan semangat bergotong royong dan semangat kebersamaan. Dari sini lah dibutuhkan kerja sama dan secara tidak langsung tali silaturahmi antar keluarga makin erat terjalin.
Tapi kini, sudah tidak ada keriangan membuat dodol betawi yang khas itu, bukan hanya saya yang berasal dari masyarakat Betawi di Bekasi, ketika mengunjungi keluarga yang berasal dari masyarakat Betawi lain seperti di Jakarta, punya cerita yang sama. Mungkin adanya kesibukan masing-masing keluarga, atau adanya pergeseran kebiasaan yang tidak bisa dipertahankan dari tahun ke tahun semakin menghilang karena satu atau lain sebab.

Berikut cara pembuatan Dodol Betawi :
Bahan yang dibutuhkan
1. 1 kg beras ketan
2. 700 gr gula merah
3. 700 gula pasir
4. 11/4 liter santan
5. 4 lembar daun pandan.
Cara pembuatan :
a. Masak hingga mendidih dan larut gula pasir, santan, gula merah dan daun pandan. Perlu diperhatikan bahwa selama proses harus terus di aduk sehingga santan tidak pecah.
b. Saring campuran di atas kemudian masak bersama tepung beras ketan. Aduk hingga rata dengan api yang kecil. Jangan lupa adukan harus sampai ke dasar. Masak hingga mengental dan tidak lengket di wajan/matang.
c. kemas dan sajikan.

STASIUN BEOS


Stasiun Kereta Api Jakarta Kota terletak di Jalan Taman Stasiun Kota No.1, Jakarta Barat. Stasiun ini dikenal dengan sebutan Stasiun Beos dan merupakan stasiun kereta api yang berusia cukup tua di Jakarta. Mungkin hanya sedikit warga Jakarta yang tahu apa arti Beos yang ternyata memiliki banyak versi.
Yang pertama, Beos berasal dari B.O.S (Bataviasche Ooster Spoorweg Maatschapij/ Maskapai Angkutan Kereta Api Batavia Timur), sebuah perusahaan swasta yang menghubungkan Batavia dengan Kedunggedeh.
Versi lain, Beos berasal dari kata Batavia En Omstreken, yang artinya Batavia dan Sekitarnya, dimana berasal dari fungsi stasiun sebagai pusat transportasi kereta api yang menghubungkan Kota Batavia dengan kota lain, seperti Bekassie (Bekasi), Buitenzorg (Bogor), Parijs van Java (Bandung), Karavam (Karawang) dan lain-lain.
Stasiun Beos merupakan karya besar Ghijsels yang dikenal dengan ungkapan Het Indische Bouwen, yakni perpaduan antara struktru dan teknik modern barat dipadu dengan bentuk-bentuk tradisional setempat.
Dengan balutan art deco yang kental, rancangan Ghijsels ini terkesan sederhana namun bercita rasa tinggi sesuai dengan filosofi Yunani Kuno, kesederhanaan adalah jalan terpendek menuju kecantikan.